Rabu, 18 April 2012

Spanning Tree Protocol Mode Rapid-PVST

Halo gan ,,, kali ini gw bakal ngeposting tentang Spanning Tree Protocol (STP) Mode Rapid-PVST ,, langsung saja menuju ke pembahasannya.

STP Mode Rapid-PVST sebenarnya tidak memiliki perbedaan dalam hal pengertian dan fungsinya seperti pada STP yang saja berikan sebelumnya. perbedaannya hanya terletak pada penambahan comand pada CLI Switch Server . Selain itu jika menggunakan mode Rapid-PVST ini memiliki keuntungan yang lebih baik daripada STP mode biasa. kelebihannya adalah tidak terjadi Running Time Out (RTO) pada saat perpindahan jalur koneksi yang putus ke jalur yang lainnya. sehingga tidak memakan banyak waktu dalam hal pengiriman pesan saat terjadi pemutusan jalur.

langkah - langkah pengerjaan mode Rapid-PVST pun tidak jauh berbeda dengan konfigurasi STP yang telah saya berikan sebelumnya. berikut langkah-langkahnya :





1. Pertama konfigurai dasar meliputi hostname , Disable DNS lookup, mode password of class, password
    of  cisco for console connections, dan password of cisco for vty connections.

Selasa, 10 April 2012

Spanning Tree Protocol


Halo gan ,, postingan gw kali ini akan membahas tentang Spanning Tree Protocol. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita simak penjelasan berikut ini .

Spanning Tree Protokol merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan. Ini adalah protokol anajemen link yang menyediakan redundansi sementara mencegah perulangan yang tidak iinginkan dalam jaringan.
Kelebihan STP :
-          Menghindari Trafic Bandwith yang tinggi dengan mesegmentasi jalur akses melalui switch

-          Menyediakan Backup / stand by path utk mencegah loop dan switch yang failed/gagal


-          Mencegah looping.
STP menggunakan 3 kriteria untuk meletakkan port pada status forwarding :
        STP memilih root switch. STP menempatkan semua port aktif pada root switch dalam status Forwarding.

        Semua switch non-root menentukan salah satu port-nya sebagai port yang memiliki ongkos (cost) paling kecil untuk mencapai root switch. Port tersebut yang kemudian disebut sebagai root port (RP) switch tersebut akan ditempatkan pada status forwarding oleh STP.

        Dalam satu segment Ethernet yang sama mungkin saja ter-attach lebih dari satu switch.
Diantara switch-switch tersebut, switch dengan cost paling sedikit untuk mencapai root switch disebut designated bridge, port milik designated bridge yang terhubung dengan segment tadi dinamakan designated port (DP). Designated port juga berada dalam status forwarding.
Semua port/interface selain port/interface diatas berada dalam status Blocking.
Selanjutnya seperti biasa saya akan memberikan simulasi pembuatan Spanning Tree . berikut skema yang akan saya buat :

Langkah – langkah :
  • Pertama ambil 4 buah PC dan 3 buah Switch (2960). Masukkan IP pada masing-masing komputer sesuai tabel di berikut : 
     
     


·         Selanjutnya hubungkan semua komponen sesuai dengan skema diatas :



  • Setelah itu Konfigurasi Switch1, Switch2 dan Switch3. Klik Switch – CLI – Lalu masukkan Comand seperti dibawah ini :

Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname S1
S1(config)#enable secret class
S1(config)#no ip domain-lookup
S1(config)#line console 0
S1(config-line)#password cisco
S1(config-line)#login
S1(config-line)#line vty 0 15
S1(config-line)#password cisco
S1(config-line)#login
S1(config-line)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
S1#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
* Lakukan hal yang sama pada Switch 2 dan 3.
·         Kemudian kita restart semua interface yang ada di Switch1, Switch2 dan Switch3 dengan menuliskan command berikut pada CLI masing – masing Switch :
S1(config)#interface range fa0/1-24
S1(config-if-range)#shutdown
S1(config-if-range)#interface range gi0/1-2
S1(config-if-range)#shutdown               
ulangi cara tersebut untuk Switch 2 dan Switch 3.

  • Kemudian , Ubah mode pada Switch1 (fa0/3) dan Switch2 ( fa0/6, fa0/11, fa0/18 ) menjadi Mode Access. Caranya : Klik Switch – CLI – Lalu ketikan comand berikut :
    Untuk Switch 1 :
  S1(config)#interface fa0/3
  S1(config-if)#switchport mode access
  S1(config-if)#no shutdown            
            Untuk Switch 2 :     

            S2(config) #interface range fa0/6, fa0/11, fa0/18

            S2(config-if-range) #switchport mode access

            S2(config-if-range) #no shutdown 

·         Selanjutnya ubah Mode pada Switch1, Switch2 dan Switch3 menjadi Mode Trunk. Klik Switch – CLI – lalu ketikan syntax seperti dibawah ini.
Untuk Switch1 :
S1(config-if-range)#interface range fa0/1, fa0/2
S1(config-if-range)#switchport mode trunk
S1(config-if-range)#no shutdown
Untuk Switch2 :
S2(config-if-range)#interface range fa0/1, fa0/2
S2(config-if-range)#switchport mode trunk
S2(config-if-range)#no shutdown
Untuk Switch3 :
S3(config-if-range)#interface range fa0/1, fa0/2
S3(config-if-range)#switchport mode trunk

S3 (config-if-range) #no shutdown

·         Yang Terakhir Test koneksi.

1.      Kirim Paket data dari PC4 ke PC1. jika settingan STP benar paket akan melewati Switch1 > Switch 2 > PC1.
2.      Kirim Paket data dari PC4 ke PC1 tapi putus kabel antara Switch1 dan Switch2.
Jika Paket melewati Switch1 > Switch0 > Switch2 > PC1 maka STP yang anda buat bekerja dengan benar.

Sekian penjelasan yang dapat saya sampaikan semoga dapat berguna bagi para pembaca. Sekian dan terima kasih.


Rabu, 04 April 2012

VLAN Trunking Protokol ( VTP )


Hay guys ,,, postingan gw kali ini akan membahas tentang VLAN Trunking Protokol ( VTP ). Tanpa panjang lebar kita langsung saja kita pahami terlebih dahulu tentang pengertian dari VTP itu sendiri.

            VTP adalah suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke VLAN. VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran
switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar
yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).

Tujuan mengonfigurasi VLAN tagging adalah agar traffic dari beberapa VLAN dapat melewati trunk link yang digunakan untuk menghubungkan antar-switch. Meskipun hal ini merupakan hal yang baik dalam lingkungan yang besar, VLAN tagging tidak melakukan apa-apa untuk mempermudah pengonfigurasian VLAN pada beberapa switch. Di sinilah VTP mengambil bagian.
Ø      Keuntungan-keuntungan Penggunaan VTP
  • konfigurasi VLAN konsisten untuk seluruh network.
  • Penjaluran dan pengawasan VLAN-VLAN dapat dilakukan dengan tepat.
  • Pelaporan penambahan VLAN dalam network bersifat dinamis
  • Konfigurasi trunk pada saat penambahan VLAN bersifat dinamis
Terdapat beberapa komponen kunci yang Anda perlu pahami untuk belajar VTP, antara lain : VTP domain, VTP advertisements, VTP mode, VTP server, VTP client, VTP transparent, dan VTP pruning.
  1. VTP Domain
Terdiri dari satu atau lebih switch yang saling berhubungan. Semua switch dalam satu domain saling berbagi konfigurasi VLAN menggunakan VTP advertisement. Router atau Switch layer 3 memberikan batasan-batasan untuk setiap domain.
  1. VTP Advertisements
VTP menggunakan advertisements untuk mendistribusikan dan mensinkronisasi konfigurasi VLAN di dalam network.
  1. VTP Modes
sebuah switch dapat dikonfigurasi dalam tiga pilihan mode, yaitu: server, client, atau transparent.
  1. VTP Server
VTP server mengatur dan melayani informasi VLAN dalam sebuah domain VTP kepada switch-switch yang lain (mode client). VTP Server menyimpan informasi VLAN untuk seluruh domain dalam NVRAM. VTP Server dapat membuat VLAN, menghapusnya atau menamainya untuk seluruh anggota domain.
  1. VTP Client
VTP Client berfungsi serupa dengan VTP server. Hanya saja, VTP client tidak dapat membuat VLAN, mengubahnya atau pun menamainya. VTP client menyimpan informasi VLAN selama switch dihidupkan.
  1. VTP Transparent
Switch denganmode transparent hanya meneruskan VTP advertisement ke VTP client dan VTP server. Ia tidak ikut berpartisipasi dalam VTP, tetapi berdiri sendiri. Dapat membuat VLAN, menghapusnya atau menamainya untuk dirinya sendiri.
  1. VTP Pruning
VTP pruning meningkatkan kinerja jaringan dengan membatasi banyaknya traffic yang mencari suatu device melalui link trunk. Tanpa VTP pruning, sebuah switch bisa menyebarkan broadcast, multicast, and unicast traffic kepada semua link trunk di dalam domain VTP meskipun switch yang menerimanya akan menghentikannya.
Selanjutnya seperti biasa saya akan memberikan sebuah contoh simulasi VTP dengan menggunakan Cisco Packet Tracer. Berikut skema Simulasi VTP yang akan saya buat :