Rabu, 28 Maret 2012

Membuat Vlan Dengan Menggunakan Aplikasi Cisco Packet Tracer


Kali ini postingan gue akan membahas sedikit tentang cara membuat Vlan ( Virtual Local Area Network) dengan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Di postingan sebelumnya saya sudah memberikan informasi tentang pengertian dan cara penggunaan aplikasi Cisco Packet Tracer , maka kali ini saya akan memberikan informasi tentang apa sich Vlan itu ?? dan bagaimana cara pembuatannya ?? ,,, untuk itu ada baiknya perhatikan terlebih dahulu tentang pengertian Vlan .

VLAN (Virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.
Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations.
VLAN diciptakan untuk menyediakan layanan segmentasi secara tradisional. VLAN menangani masalah-masalah seperti skalabilitas, keamanan, dan manajemen jaringan.

KEGUNAAN VLAN:
  1. Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
  2. Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
Kesimpulannya, VLAN membuat kita dapat mengontrol pola lalu lintas dan bereaksi cepat untuk relokasi. VLAN memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan dalam persyaratan jaringan dan memungkinkan untuk administrasi disederhanakan.
Selanjutnya saya akan memberikan contoh pembuatan Vlan dengan menggunakan Cisco Packet Tracer. Berikut Skema Vlan yang akan saya buat :

-          172.17.XX.XX         = menunjukkan IP Address yang Digunakan,
-          F0/X                       = menunjukkan Port yang terhubung antara PC dengan Switch.
-          VLAN XX                = menunjukkan jalur VLAN

Langkah – langkah pembuatan Vlan dengan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer :
1.      Buka lah aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstall. kemudian ambil / Drag 6 buah PC dan 3 Switch dari Device Component pada pojok kiri bawah layar aplikasi.
2.      Kemudian hubungkan semua component sesuai portnya masing – masing ( sesuai skema ) dan juga berilah nama pada semua component ( sesuai skema agar dapat lebih mempermudah penyetingan ).



3.      Kemudian setting IP Address masing – masing PC. Dengan mengklik PC-nya , lalu pilih dan klik Desktop -> IP Connection. Isikan IP Address berikut ( sesuai Skema ) :
-          PC 1     = 172.17.10.21 , SM = 255.255.0.0
-          PC 2     = 172.17.20.22 , SM = 255.255.0.0
-          PC 3     = 172.17.30.23 , SM = 255.255.0.0
-          PC 4     = 172.17.10.24 , SM = 255.255.0.0
-          PC 5     = 172.17.20.25 , SM = 255.255.0.0
-          PC 6     = 172.17.30.26 , SM = 255.255.0.0



4.      Selanjutnya kita tinggal menyetting jalur Vlan melalui Switch. Pertama kita menyetting jalur Vlan melalui switch 1 ( S1 )

-          Klik Component Switch -> pilih dan klik CLI -> tekan Enter




-          Kemudian isikan Comand seperti berikut :

( command mengubah hostname dari Switch menjadi S1 )

Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#hostname S1
S1(config)#end

( kemudian tekan enter lagi untuk selanjutnya membuat jalur dan nama jalur Vlan )

S1(config)#vlan 10
S1(config-vlan)#name Faculty/Staff
S1(config-vlan)#vlan 20
S1(config-vlan)#name Students
S1(config-vlan)#vlan 30
S1(config-vlan)#name Guest(Default)
S1(config-vlan)#vlan 99
S1(config-vlan)#name Management&Native
S1(config-vlan)#exit

Untuk mengecek jalur vlan maka gunakan command :

S1#show vlan brief
Maka akan muncul seperti ini :



-          Selanjutnya tinggal menyetting Switch 2 dan switch 3 dengan cara yang sama seperti setting switch 1. Hanya hostname saja yang menjadi pembeda ( Switch 2 = S2 ; Switch 3 = S3 ).
5.      Setelah selesai selanjutnya kita setting Vlan active port ( port yang akan digunakan sebagai jalur access vlan ). Kita mulai dengan switch 2 :
-          Klik Switch 2 -> pilih dan klik CLI -> tekan enter , kemudian masukkan command berikut :
S2>enable
S2#configure terminal
S2(config)#interface fastEthernet 0/6
S2(config-if)#switchport mode access
S2(config-if)#switchport access vlan 30
S2(config-if)#interface fastEthernet 0/11
S2(config-if)#switchport mode access
S2(config-if)#switchport access vlan 10
S2(config-if)#interface fastEthernet 0/18
S2(config-if)#switchport mode access
S2(config-if)#switchport access vlan 20
S2(config-if)#exit
-          Lalu setting Vlan access port Switch 3 sama seperti Switch 2.

6.      Setelah itu kita setting beberapa port tertentu pada ketiga switch (S1 , S2, S3) yang berhubungan langsung antar Port sebagai atau menjadi Vlan mode trunk. Caranya sebagai berikut :
-          Klik Switch 1 -> pilih dan klik CLI , kemudian masukkan command berikut :
S1>enable
S1#configure terminal
S1(config)#interface Fa0/1
S1(config-if)#switchport mode trunk
S1(config-if)#switchport trunk native vlan 99
S1(config-if)#interface Fa0/3
S1(config-if)#switchport mode trunk
S1(config-if)#switchport trunk native vlan 99
S1(config-if)#exit

-          Selanjutnya kita setting Port Fa0/1 pada Switch 2 menjadi mode trunk juga Karena port tersebutlah yang terhubung langsung dengan Port Fa0/1 pada Switch 1 dan juga sebagai penghubung antar switch.
Caranya : Klik Switch 2 -> pilih dan klik CLI, kemudian masukkan command berikut :
S2>enable
S2#configure terminal
S2(config)#interface Fa0/1
S2(config-if)#switchport mode trunk
S2(config-if)#switchport trunk native vlan 99
S2(config-if)#exit

-          Yang terakhir tinggal mensetting port Fa0/3 pada Switch 3 menjadi vlan mode trunk. Caranya : Klik Switch 3 -> pilih dan klik CLI , lalu masukkan command berikut :
S3>enable
S3#configure terminal
S3(config)#interface Fa0/3
S3(config-if)#switchport mode trunk
S3(config-if)#switchport trunk native vlan 99
S3(config-if)#exit

7.      Setelah semua langkah diatas dilakukan dengan baik maka selesai sudah penyettingan atau pembuatan vlan sesuai dengan skema yang ingin kita buat diawal tadi. Selanjutnya kita tinggal menguji apakah semua vlan berjalan dengan baik. Cara pengujiannya cukup gampang yaitu sebagai berikut :

-          Coba kirimkanlah pesan dari PC1 ke PC4 , PC2 ke PC5 , dan PC3 ke PC6.
Jika semua pesan dapat terkirim dengan baik atau sukses maka jalur vlan sudah bekerja dengan baik.




-          Selain itu jika kita mengirimkan pesan dari PC1 ke PC6 , PC2 ke PC4 , dan PC3 ke PC5 , hasilnya adalah failed , maka dapat disimpulkan bahwa jalur vlan kita sudah selesai 100% karena pada dasarnya PC hanya dapat mengirimkan pesan sesuai dengan jalur vlan yang kita buat tadi.



Itulah tadi info singkat yang dapat saya share dengan teman – teman semua tentang vlan dan contoh cara pembuatannya ,, semoga postingan saya kali ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kurang lebihnya saya mohon maaf dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar